Alumni dan Pengguna dihadirkan Saat Akreditasi Prodi PBSI

Penilaian Akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Rokania

(Gambar : Aseror, alumni dan para pengguna) 

Jumat,  17 Oktober 2025. Penilaian akreditasi dilakukan mengacu pada kriteria akreditasi program studi yang diatur oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). 

Tujuan penilaian kembali akreditasi PBSI pada Universitas Rokania, karena masa berlakunya habis,  PBSI mengajukan kembali  reakreditasi untuk meningkatkan  predikat sebelum nya yaitu Baik Sekali, pada penilaian kali ini predikat Unggul diusahakan semaksimal mungkin. 

Penilaian objektif  dari berbagai aspek dilaksanakan mulai dari implementasi visi, misi, tata pamong, tata kelola dan kerjasama, Sumber Daya Manusia (SDM) Keuangan, sarana dan prasarana,  hingga pengguna, serta mutu lulusan. 

Ervina, S. Pd. Kepala sekolah TK BERSAMA PT.SAM II  merupakan alumi Universitas Rokania jurusan PBSI, mengatakan “Terapan ilmu dari  sini sangat membantu saya  terutama dalam interaksi dengan orang tua atau wali murid, termasuk salah satunya keterampilan menyimak dalam berbagai hal salah satunya dalam penyelesaian masalah antara sekolah, wali murid dan beberapa pihak masyarakat yang sekiranya berkaitan dengan sekolah, selain dari itu juga implementasi dalam hal menyimak dan keterampilan berbicara ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin saat berkomunikasi dengan pihak perusahaan dalam hal ini pihak perusahaan adalah pemegang yayasan yang menaungi kami sekolah-sekolah swasta yang ada di PT Sam II salah satunya adalah TK bersama PT Sam II dan juga MDTA Asmaul Husna”  Tegasnya.

(Gambar : Dosen-dosen PBSI Universitas Rokania)

Senada dengan Ervina,  Resti Febrianti, merupakan alumni Universitas Rokania jurusan PBSI juga mengungkapkan, “Saya sangat bersyukur menimba ilmu di sini, pasalnya kebaikan beruntun menghampiri saya setelah  tamat dari sini, mulai dari skill sebagai guru semakin meningkat berkat belajar keterampilan menyimak, membaca dan berbicara, pada jurusan ini, sehingga ilmu tersebut sehingga ilmu tersebut dapat saya aplikasikan kepada siswa-siswi saya di sekolah.  Hingga atas rahmat Allah SWT, saya diangkat PPPK dan tempat tugas saya saat ini di SMP Negeri 2  Rambah “ ucapnya. 

Arnita sebagai pengguna  mengatakan “ Sejak adanya Universitas Rokania umumnya, dan PBSI  khususnya, kami sebagai masyarakat sangat merasakan dampak yang positif dari kegiatan maupun kerjasama yang dilakukan bersama PBSI, untuk kedepannya kami berharap agar Universitas ini menjadi pusat pembelajaran Bahasa dan sastra yang mengangkat kearifan lokal, serta menjadi  pusat pembelajaran Bahasa Melayu Rokan di Asia Tenggara”  tuturnya.

(Gambar : Ketua dan Pembina Yayasan Rokan Riau Raya bersama kedua Asesor)

Mahyuni Simanjuntak juga salah satu Mahasiswa yang sedang kuliah saat ini, menyampaikan " Hubungan komunikasi dan informasi antara Dosen dan Mahasiswa di Universitas Rokania khususnya Dosen PBSI sangat ramah dan bersahabat.

Artinya, ketika ada mahasiswa yang mempunyai masalah baik itu dalam lingkungan kampus maupun masalah pribadi, Dosen PBSI siap untuk membantu dan menolong memecahkan masalah mahasiswa tersebut, saat memasuki semester II lalu, ada seorang teman kami, satu prodi yang tidak mau melanjutkan perkuliahan, setelah kami telusuri, ternyata dia tereliminasi dari sekolah  tempat  beliau bertugas. Hal tersebut membuat beliau patah semangat, setelah dia tereliminasi semangatnya langsung patah untuk kuliah,  tindak lanjut dari ketua prodi PBSI langsung ke rumah beliau untuk membantu memecahkan masalah beliau.

Alhamdulillah berkat usaha Dosen PBSI beliau bangkit semangatnya, dan kembali melanjutkan kuliah.  Untuk saya sendiri,  Bu Nuratika sebagai ketua prodi dan Bu Dr. Rita Arianti sebagai dosen yang mengampu mata kuliah keterampilan berbicara dan keterampilan menulis, mereka memperkenalkan saya kepada seorang ustadz, karena memang saya sudah menjadi ustadz sebelum masih kuliah, tetapi baru tingkat kecamatan saja, setelah saya kuliah di prodi PBSI, saya menemukan teknik berbicara pada mata kuliah keterampilan berbicara.

Alhamdulillah setelah saya pelajari lebih dalam beberapa bulan terakhir ini saya sudah diundang ceramah ke tingkat kabupaten. Berkat dukungan dan pelajaran yang diberikan Dosen, sekarang saya sudah lebih mahir ceramah di muka umum", terang beliau. 

Penulis : Arnita  (Novelis, Jurnalis dan Traveller) 

Editor : Nuratika