APAR Praktis Untuk Rumah & Mobil Aman Siap Pakai

Bayangkan sedang santai di rumah, lalu tiba-tiba ada percikan api kecil dari korsleting listrik. Dalam hitungan detik saja, percikan itu bisa membesar dan menjadi ancaman serius. Di sinilah Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berperan sebagai pertolongan pertama yang bisa menyelamatkan aset dan nyawa.

Meskipun terlihat sederhana, kesiapsiagaan memiliki sekaligus tahu cara menggunakan APAR menjadi penyelamatan berharga. Yuk, simak apa saja jenis APAR, fungsi, dan cara penempatan yang benar agar Anda selalu siap menghadapi situasi darurat.

Fungsi dan Manfaat APAR dalam Kehidupan Sehari-hari

Fungsi APAR adalah sebagai pertolongan pertama terhadap kebakaran. Alat ini dirancang untuk memadamkan api pada tahap awal, sebelum api menyebar luas dan sulit dikendalikan. Manfaat APAR sangat besar terutama di lingkungan yang padat seperti rumah, kantor, atau di dalam kendaraan.

Sejak tahun 2021, pemerintah Indonesia mewajibkan setiap mobil baru dilengkapi tabung pemadam kebakaran. Aturan tersebut untuk meminimalkan risiko kecelakaan akibat kebakaran kendaraan, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.

Jenis APAR dan Cara Memilih yang Tepat untuk Rumah dan Mobil

Memilih jenis APAR yang tepat itu sangat penting. Setiap jenis APAR dirancang untuk memadamkan jenis api tertentu, bergantung pada bahan bakarnya.

1. APAR Serbuk (Dry Chemical Powder)

Adalah jenis APAR yang paling serbaguna dan penggunaannya cocok untuk rumah. Media serbuknya efektif untuk memadamkan api kelas A (padat seperti kayu), B (cairan seperti bensin), dan C (listrik).

2. APAR Karbon Dioksida (CO₂)

APAR CO₂ sangat efektif untuk kebakaran kelas B dan C. Keunggulannya jenis APAR ini adalah tidak meninggalkan residu. Jadi cocok untuk area yang berisi peralatan elektronik atau komputer, seperti garasi, mobil, atau ruang server.

3. APAR Busa (Foam)

APAR busa cocok untuk kebakaran kelas A dan B. Busa akan membentuk lapisan yang memisahkan api dari oksigen. Namun, jangan gunakan APAR ini untuk kebakaran listrik karena busa mengandung air yang bisa menjadi konduktor.

4. APAR Gas (Clean Agent)

Jenis APAR ini menggunakan gas yang ramah lingkungan dan tidak merusak peralatan elektronik. Jadi, cocok untuk ruang-ruang sensitif.

Ada beberapa tips dalam memilih APAR. Pertama, sesuaikan dengan potensi bahaya di lokasi Anda. Untuk mobil atau rumah, APAR serbuk atau APAR CO₂ lebih cocok. Kedua, pilih ukuran yang sesuai, seperti tabung pemadam kebakaran 1-3 kg untuk rumah atau mobil. Ketiga, pastikan produk yang Anda beli memiliki sertifikasi SNI dan garansi.

Panduan Penempatan APAR yang Benar

Penempatan APAR harus benar, usahakan tidak sulit dijangkau saat darurat. Lokasi ideal untuk tabung pemadam kebakaran adalah di dekat pintu keluar, atau di area yang rawan kebakaran seperti dapur dan garasi.

Pastikan APAR tidak terhalang oleh benda lain, mudah terlihat, dan diberi tanda yang jelas. Tinggi pemasangan APAR standar adalah maksimal 1,2 meter dari lantai, agar mudah dijangkau oleh semua orang termasuk yang bertubuh kecil.

Berdasarkan aturan umum, setidaknya ada satu APAR untuk setiap area seluas 15-20 m². Selain itu, hindari menempatkan APAR di area yang lembap atau terkena sinar matahari langsung karena bisa memengaruhi tekanannya. Lakukan pengecekan rutin pada kondisi APAR dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa secara berkala.

Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bukan sekadar alat, tetapi juga investasi keamanan. Pastikan Anda melengkapi rumah, kantor, atau kendaraan dengan peralatan pemadam kebakaran yang berkualitas dan ditempatkan sesuai standar. Untuk mendapatkan produk tersebut, Anda bisa menghubungi PT Dunia Pemadam Indonesia untuk kebutuhan APAR.