Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Diikuti oleh Guru Paud Hingga SMA, Balai Bahasa Provinsi Riau Gelar Lomba Mendongeng Gebyar Bahasa dan Sastra tahun 2025

Pekanbaru, Rabu/22 Oktober 2025 – Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Provinsi Riau menggelar acara Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra yang salah satunya menyajikan Lomba Mendongeng tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA sederajat se-Provinsi Riau bertempat di Balai Bahasa Provinsi Riau, Pekanbaru.

Endry Satya Ramadhan, SE selaku Kasubag Umum Balai Bahasa Provinsi Riau mengatakan acara ini bertujuan untuk melestarikan budaya lokal mendongeng sebagai bagian dari kekayaan sastra Indonesia, sekaligus mendorong minat baca dan kreativitas. "Pada zaman sekarang mendongeng sudah berkurang karena pengaruh gawai, dan alhamdulillah tujuan misi Balai Bahasa adalah untuk melestarikan budaya lokal ini, kemudian mengembangkan kemampuan berbahasa, berekspresi, meningkatkan imajinasi dan kreativitas," ujarnya.

Lomba mendongeng ini diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Riau diantaranya Siak, Dumai, Kuansing, Rohul, Rohil, Pelalawan dan Kota Pekanbaru yang mencerminkan antusiasme tinggi para guru terhadap lomba mendongeng.

Kegiatan lomba terdiri dari dua babak utama, yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak penyisihan, peserta diwajibkan mengunggah video mendongeng mereka. Dari total 70 video yang masuk, panitia melakukan seleksi ketat untuk memilih 30 peserta terbaik yang tampil pada babak finalis hari ini.

Adapun dewan juri yang bertugas dalam lomba ini adalah Devi Risma, M.Si, Evelyne Tanugraha, dan Nartianis, M.Pd. Evelyne Tanugraha salah satu dewan juri mengatakan seleksi ini menilai aspek seperti teknik di antaranya suara, ekspresi, dan gestur. "Untuk penilaian yang kami berikan itu ada teknik, yang pertama suara, yang kedua ekspresi dan yang ketiga gestur yang mewakili cerita agar cerita yang disampaikan bernyawa atau hidup, selanjutnya penggunaan bahasa yaitu menggunakan bahasa Indonesia, untuk bagian dialog boleh disisipkan bahasa daerah, dan yang terakhir penampilan," ujarnya.

Menurut Marlina, S.Pd selaku panitia penyelenggara, acara ini tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun karakter anak melalui cerita rakyat dan dongeng tradisional Riau. "Kami berharap lomba ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai bahasa dan sastra Indonesia," ujarnya.

Jannah, salah satu peserta mendongeng Gebyar Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2025 berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan. "Kegiatan ini saya harapkan bukan hanya tahun ini, saya berharap untuk tahun-tahun berikutnya juga dilaksanakan. Sebagai peserta saya sangat senang sekali bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, selain sebagai ajang lomba, kegiatan ini juga untuk meningkatkan pemahaman saya tentang dunia dongeng. Banyak ilmu baru yang saya dapat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Riau ini dari teman-teman peserta lainnya," ujarnya.

Pemenang lomba mendongeng akan diumumkan pada akhir acara dan menerima hadiah berupa trophy, sertifikat, serta uang pembinaan. Dengan suksesnya penyelenggaraan ini, diharapkan kegiatan serupa dapat terus digelar setiap tahun untuk memperkaya khazanah budaya di Provinsi Riau. (Erlindawati)





Posting Komentar untuk "Diikuti oleh Guru Paud Hingga SMA, Balai Bahasa Provinsi Riau Gelar Lomba Mendongeng Gebyar Bahasa dan Sastra tahun 2025"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.