Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 3,16 Juta Penonton dalam Seminggu, Kuasai Box Office Nasional

Agak Laen: Menyala Pantiku! Tembus 3,16 Juta Penonton dalam Seminggu, Kuasai Box Office Nasional

Penulis : Varira Candra Dewi

  Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Islam Riau

Jakarta, 5 Desember 2025 

Film komedi "Agak Laen: Menyala Pantiku!" produksi Studio Imajinari berhasil mencapai 3.161.317 penonton hanya dalam tujuh hari tayang sejak rilis perdana pada 27 November 2025 di bioskop seluruh Indonesia. Dibintangi Oki Rengga, Indra Jegel, Bene Dion, dan Boris Bokir sebagai empat detektif amatir yang absurd, film ini mendominasi 17.912 layar nasional dengan rekor opening day 272.846 penonton. Kesuksesan ini melampaui sekuel sebelumnya dan bersaing sengit dengan film horor besar seperti Pengabdi Setan 2.

Dalam tiga hari pertama, penonton melonjak ke 1,2 juta, kemudian tembus 2 juta sebelum sepekan penuh per 4 Desember 2025, menjadikannya film Indonesia terlaris musim akhir tahun ini. Cerita petualangan konyol para detektif gagal yang "menyala" di tengah kekacauan urban sukses memikat Gen Z, milenial, hingga keluarga, didukung promosi viral di TikTok dan Instagram yang memicu tren dance challenge soundtrack. Distribusi luas melalui jaringan bioskop seperti CGV, Cinema 21, dan XXI turut mendorong euforia penonton, dengan rata-rata 451 ribu tiket terjual per hari.

"Makin menyala kaliii! Mauliateeee udah meramaikan pilem kami. Lonjakan 800 ribu penonton harian ini bukti cinta penonton Indonesia terhadap komedi lokal," tulis Studio Imajinari melalui akun media sosial resmi mereka, merayakan pencapaian yang dipantau Film Indonesia Weekend Box Office (WIRO+).

Dengan momentum ini, "Agak Laen: Menyala Pantiku!" berpotensi pecahkan rekor film nasional terlaris sepanjang masa jika tren berlanjut hingga akhir Desember. Penonton diimbau pesan tiket online melalui aplikasi bioskop resmi untuk hindari antrean, sementara kru film rencanakan tur promosi tambahan di kota-kota besar. Data terbaru menunjukkan film ini kontribusi signifikan bagi industri sinema lokal di tengah kompetisi Hollywood.