Cara Menerbitkan Buku LKS atau Modul untuk Sekolah

Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) dan modul pembelajaran merupakan perangkat penting dalam sistem pendidikan di sekolah. Keduanya membantu guru menyampaikan materi secara terstruktur serta mendorong siswa untuk belajar aktif dan mandiri.

Banyak guru sebenarnya telah menyusun LKS atau modul untuk kebutuhan kelas masing-masing. Namun, tidak sedikit yang belum memahami bagaimana cara menerbitkan LKS atau modul tersebut agar layak digunakan secara luas dan memiliki legalitas penerbitan.

Perbedaan Buku LKS dan Modul Pembelajaran

Buku LKS berisi rangkaian kegiatan, latihan, dan tugas yang dirancang untuk dikerjakan siswa sebagai pendamping pembelajaran. Fokus utamanya adalah aktivitas siswa, bukan penjelasan teori yang panjang.

Sementara itu, modul pembelajaran biasanya memuat materi ajar yang lebih lengkap dan sistematis, sehingga memungkinkan siswa belajar secara mandiri. Modul sering digunakan dalam pembelajaran tematik, diferensiasi, atau pembelajaran berbasis proyek.

Menentukan Kurikulum yang Digunakan

Langkah pertama sebelum menerbitkan buku LKS atau modul adalah menentukan kurikulum yang digunakan, seperti Kurikulum Merdeka atau kurikulum lain yang berlaku di sekolah sasaran.

Isi LKS atau modul harus selaras dengan capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran. Ketidaksesuaian dengan kurikulum merupakan salah satu alasan utama buku tidak digunakan oleh sekolah.

Menyusun Struktur Buku LKS atau Modul

Struktur buku LKS atau modul harus disusun secara sistematis dan mudah dipahami oleh siswa. Umumnya diawali dengan identitas buku, petunjuk penggunaan, dan kompetensi yang akan dicapai.

Bagian inti berisi aktivitas, materi, atau tugas yang disusun bertahap, serta diakhiri dengan refleksi atau evaluasi. Struktur yang jelas membantu guru dan siswa menggunakan buku secara optimal.

Bahasa dan Penyajian Materi

Bahasa dalam buku LKS atau modul harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Kalimat harus sederhana, jelas, dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.

Penyajian materi yang komunikatif, disertai ilustrasi atau contoh kontekstual, akan meningkatkan minat belajar siswa dan memudahkan pemahaman konsep.

Uji Kelayakan Isi dan Penggunaan

Sebelum diterbitkan, LKS atau modul sebaiknya diuji terlebih dahulu dalam kelas. Uji coba ini membantu penulis mengetahui apakah instruksi mudah dipahami dan aktivitas dapat dilaksanakan dengan baik.

Masukan dari siswa dan guru lain sangat penting untuk menyempurnakan isi buku agar benar-benar sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di sekolah.

Proses Penerbitan Buku LKS atau Modul

Setelah naskah siap, langkah selanjutnya adalah menerbitkan buku melalui penerbit pendidikan atau penerbit profesional. Penerbit akan membantu proses penyuntingan, tata letak, dan desain sampul.

Penerbitan yang baik memastikan buku tampil rapi, mudah digunakan, dan memiliki standar kualitas yang layak digunakan di lingkungan sekolah.

ISBN dan Legalitas Buku LKS atau Modul

ISBN bukan syarat mutlak untuk semua LKS internal sekolah, tetapi sangat dianjurkan jika buku akan digunakan secara luas atau dipasarkan. ISBN memberikan identitas resmi pada buku.

Dengan ISBN, buku LKS atau modul memiliki legalitas yang jelas dan dapat diedarkan ke berbagai sekolah atau lembaga pendidikan.

Distribusi dan Penggunaan di Sekolah

Distribusi buku dapat dilakukan secara cetak maupun digital, tergantung kebutuhan sekolah. Banyak sekolah kini mulai menggunakan modul digital sebagai pelengkap pembelajaran.

Kerja sama dengan sekolah atau komunitas guru dapat membantu buku LKS atau modul digunakan lebih luas dan tepat sasaran.

Kesalahan Umum dalam Menerbitkan LKS atau Modul

Kesalahan yang sering terjadi adalah isi buku tidak sesuai kurikulum atau terlalu berat untuk jenjang siswa. Kesalahan lain adalah instruksi yang tidak jelas dan desain yang kurang ramah pengguna.

Selain itu, menerbitkan buku tanpa uji coba juga berisiko membuat LKS atau modul tidak efektif saat digunakan di kelas.

Manfaat Menerbitkan Buku LKS atau Modul

Menerbitkan LKS atau modul memberi manfaat besar bagi guru, seperti memperkaya perangkat ajar dan meningkatkan profesionalisme. Buku yang baik juga dapat digunakan lintas sekolah.

Bagi siswa, LKS atau modul yang berkualitas membantu proses belajar menjadi lebih terarah, aktif, dan mandiri.

Penutup

Cara menerbitkan buku LKS atau modul untuk sekolah tidak sekadar menyiapkan materi, tetapi juga memastikan kesesuaian kurikulum, struktur, dan kualitas penyajian.

Dengan perencanaan yang matang dan penerbitan yang tepat, buku LKS atau modul dapat menjadi perangkat pembelajaran yang bermanfaat dan berkelanjutan bagi sekolah.

Ingin menerbitkan buku LKS atau modul pembelajaran secara profesional dan resmi?
Proses penerbitan dapat dilakukan melalui Lengok Media. Untuk konsultasi dan informasi lebih lanjut, silakan hubungi WhatsApp 0823-8885-9812.