Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Menulis Buku Travelogue Catatan Perjalanan

Menulis buku travelogue atau catatan perjalanan bukan sekadar menceritakan tempat yang dikunjungi. Banyak orang bepergian, tetapi hanya sedikit yang mampu mengubah pengalaman perjalanan menjadi buku yang enak dibaca dan berkesan.

Artikel ini menjawab kebutuhan calon penulis secara praktis: bagaimana menulis buku travelogue yang hidup, personal, tidak membosankan, dan layak diterbitkan, meskipun Anda bukan penulis profesional.

Apa Itu Buku Travelogue dan Mengapa Banyak Diminati?

Buku travelogue adalah karya non-fiksi naratif yang memuat pengalaman perjalanan penulis ke suatu tempat, disertai pengamatan, refleksi, dan interaksi sosial-budaya yang dialami.

Pembaca menyukai travelogue bukan hanya karena informasinya, tetapi karena sudut pandang personal penulis. Buku ini mengajak pembaca “ikut bepergian” lewat cerita.

Menentukan Fokus dan Tema Perjalanan

Kesalahan umum penulis pemula adalah menceritakan semua hal tanpa fokus. Akibatnya, cerita menjadi datar dan seperti laporan perjalanan.

Sejak awal, tentukan tema utama, misalnya perjalanan spiritual, budaya lokal, kuliner, sejarah, atau refleksi diri. Tema ini akan menjadi benang merah buku.

Mencatat Pengalaman Selama Perjalanan

Buku travelogue yang kuat berangkat dari catatan detail selama perjalanan. Catat peristiwa kecil, dialog, suasana, aroma, emosi, dan kejadian tak terduga.

Catatan inilah yang kelak menjadi bahan mentah cerita. Tanpa catatan detail, tulisan akan terasa umum dan mudah dilupakan.

Gunakan Sudut Pandang Personal dan Jujur

Kekuatan travelogue terletak pada kejujuran sudut pandang penulis. Tidak perlu terlihat sempurna atau selalu bahagia selama perjalanan.

Ceritakan kegagalan, kebingungan, kekhawatiran, dan momen reflektif. Hal-hal inilah yang membuat pembaca merasa dekat.

Mengubah Catatan Harian Menjadi Cerita

Catatan perjalanan mentah perlu diolah menjadi narasi. Pilih peristiwa penting, susun alur, dan beri transisi yang mengalir antarbagian.

Travelogue yang baik memiliki alur cerita, bukan sekadar kumpulan catatan tanggal dan tempat.

Seimbangkan Deskripsi Tempat dan Refleksi Diri

Deskripsi tempat penting, tetapi jangan berlebihan. Terlalu banyak deskripsi membuat buku terasa seperti brosur wisata.

Imbangi dengan refleksi: apa arti pengalaman itu bagi Anda, apa yang berubah, dan apa yang bisa dipetik pembaca.

Gunakan Bahasa Naratif yang Mengalir

Travelogue adalah non-fiksi, tetapi gaya penulisannya mendekati sastra. Gunakan bahasa yang hidup, naratif, dan komunikatif.

Hindari bahasa laporan atau terlalu informatif. Tulis seolah Anda sedang bercerita kepada pembaca.

Menyusun Struktur Buku Travelogue

Struktur buku bisa berbentuk kronologis perjalanan atau tematik. Pilih struktur yang paling mendukung cerita Anda.

Bab-bab sebaiknya memiliki judul reflektif atau naratif agar menarik minat baca.

Menyunting dan Menjaga Konsistensi Cerita

Setelah naskah selesai, lakukan penyuntingan untuk merapikan alur, bahasa, dan konsistensi sudut pandang.

Travelogue yang baik terasa utuh, tidak meloncat-loncat, dan nyaman dibaca dari awal hingga akhir.

Kapan Buku Travelogue Siap Diterbitkan?

Buku travelogue siap diterbitkan ketika cerita sudah fokus, alurnya jelas, bahasanya rapi, dan memiliki nilai reflektif atau inspiratif.

Buku tidak harus sempurna, tetapi harus jujur, utuh, dan memiliki alasan kuat untuk dibaca orang lain.

Penutup

Menulis buku travelogue adalah upaya mengabadikan perjalanan, bukan hanya secara geografis, tetapi juga batin. Buku ini adalah ruang untuk berbagi pengalaman dan makna.

Dengan fokus yang jelas, catatan yang kaya, dan pengolahan cerita yang baik, siapa pun bisa menulis buku travelogue yang layak diterbitkan.

Ingin catatan perjalanan Anda diolah menjadi buku travelogue yang rapi dan siap terbit?
Lenggok Media siap mendampingi penulisan, penyuntingan, hingga penerbitan buku travelogue dan non-fiksi naratif.
Silakan hubungi WhatsApp 0823-8885-9812 untuk konsultasi.

Posting Komentar untuk "Cara Menulis Buku Travelogue Catatan Perjalanan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.