Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Harga Bahan Pokok Meroket di Pasar Desa Sungai Kuning F.3 Kuantan Singingi

Harga Bahan Pokok Meroket di Pasar Desa Sungai Kuning F.3 Kuantan Singingi
Penulis : Afrilia Ningtyas

Harga bahan pokok utama seperti cabai merah, cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih mengalami kenaikan drastis di Pasar Desa Sungai Kuning F.3, Kuantan Singingi. Cabai merah yang sebelumnya Rp80.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp120.000, cabai hijau dari Rp75.000 menjadi Rp125.000 per kilogram, bawang merah naik dari Rp45.000 menjadi Rp60.000 per kilogram, dan bawang putih meningkat signifikan dari Rp40.000 ke Rp80.000 per kilogram. Kenaikan harga ini terjadi sejak pekan lalu, dengan pasokan berasal dari Bukit Tinggi, Sumatra Barat, yang kini terbatas.

Pedagang dan pembeli di Pasar Desa Sungai Kuning F.3 Kuantan Singingi mengalami kenaikan harga berbagai bahan pokok seperti cabai merah, cabai hijau, bawang merah, dan bawang putih sejak pekan terakhir November 2025, yang disebabkan oleh keterbatasan pasokan dari Bukit Tinggi Sumatra Barat yang sedang mengalami musibah terkena bencana alam banjir, sehingga menimbulkan dampak cukup besar terhadap pengeluaran masyarakat setempat. Cabai merah yang awalnya stabil di angka Rp80.000 kini telah menyentuh Rp120.000 per kilogram akibat produksi yang menurun dan tingginya permintaan. Cabai hijau melonjak dari Rp75.000 menjadi Rp125.000, sementara bawang merah dan bawang putih juga ikut naik, masing-masing dari Rp45.000 ke Rp60.000 dan Rp40.000 ke Rp80.000 per kilogram. Penyebab utama kenaikan ini adalah gangguan cuaca hujan lebat di daerah penghasil dan biaya logistik yang meningkat. Hal ini memengaruhi rantai pasok lokal dan menimbulkan keluhan bagi konsumen yang harus menyesuaikan budget belanja harian.

Bu Tina (nama samaran), pedagang pasar sekaligus pembeli dari Bukit Tinggi, mengatakan, “Saya belanja langsung ke Bukit Tinggi karena stok di sini sangat terbatas dan harga sudah terlalu tinggi. Cuaca buruk membuat hasil panen menurun drastis, dan ongkos kirim yang naik membuat harga di pasar semakin mahal. Saya harap pemerintah segera turun tangan agar harga bahan pokok ini bisa kembali stabil. Sementara itu ibu Ari, sebagai salah satu ibu rumah tangga dari dusun Maduraja, menjerit frustasi, “Harga cabai Rp130,000 per kg bikin pengeluaran kami membengkak, dulu Rp50.000 cukup untuk seminggu, sekarang beli secuil saja sudah mahal, anak-anak susah makan sayur prdas favorit mereka.”

Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tengah melakukan pengawasan ketat dan menyiapkan langkah impor untuk menstabilkan harga bahan pokok. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan menghindari pembelian berlebihan agar harga tetap terkendali. Update harga terbaru dapat dipantau melalui posko Dinas Perdagangan setempat dan aplikasi resmi Badan Pangan Nasional.





Posting Komentar untuk "Harga Bahan Pokok Meroket di Pasar Desa Sungai Kuning F.3 Kuantan Singingi"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.