Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Ketika Dua Dunia Bertemu: Mampukah Cinta Menjembatani Lautan Perbedaan?

Ketika Dua Dunia Bertemu: Mampukah Cinta Menjembatani Lautan Perbedaan?



Identitas Buku
Judul novel: Lautan Selat Gibraltar
Penulis: Cakrawalavel
Penerbit: Namina Books
Tahun terbit: Cetakan pertama Maret 2025
Jumlah halaman: ± 404 halaman
ISBN: 978-623-8137-61-9
Harga: Rp90.000


Sinopsis

Kisah ini berpusat pada Selatania Mageswara, seorang perempuan yatim piatu yang harus kehilangan hak warisnya setelah diambil oleh kakaknya sendiri. Di penghujung masa studinya, takdir mempertemukannya dengan Wangsa, seorang dosen pembimbing yang dikenal baik hati dan berasal dari kalangan berada. Wangsa, yang merupakan mantan istri dari pengelola tambang berlian di Martapura, Kalimantan Selatan, kemudian memperkenalkan Selatania pada putranya, Gibraltar Umbriel.

Wangsa dengan tekun merangkai pertemuan kedua anak muda itu, yang akhirnya berujung pada pernikahan meski tanpa diawali oleh cinta. Gibraltar digambarkan sebagai sosok pria ideal yang sangat menghormati perempuan dan memiliki karier cemerlang. Namun, di balik kesempurnaannya, ia menyimpan luka psikologis yang membuat kesehatannya rapuh dalam situasi tertentu, sekaligus menjadikannya seorang workaholic yang enggan membuka hati.

Pernikahan mereka bagaikan metafora dari nama yang disandang: Selat Gibraltar, tempat dua lautan Laut Mediterania yang asin dan Samudra Atlantik yang lebih tawar berdampingan namun tak pernah benar-benar menyatu. Demikian pula hubungan Selatania dan Gibraltar hidup bersama, namun terpisahkan oleh tembok emosional masing-masing. Di luar konflik rumah tangga mereka, cerita juga diwarnai oleh dinamika persahabatan Gibraltar dengan Pratama, hubungan rumit antara Arsena dan Ameena sahabat Selatania serta berbagai persoalan lain seperti masalah kejiwaan, kasus korupsi, dan jerat hukum.

Kelebihan

Novel “Lautan Selat Gibraltar” memiliki sampul yang sangat menarik, sehingga mampu membangkitkan rasa penasaran calon pembaca. Dari segi isi, penulis berhasil menyajikan alur cerita yang dinamis dengan pengembangan konflik yang terukur. Setiap masalah dihadirkan dengan porsi yang tepat, tidak terburu-buru namun juga tidak berlarut-larut. Kekuatan lain terletak pada karakterisasi tokoh-tokohnya yang digambarkan secara mendalam dan kuat, memungkinkan pembaca untuk turut merasakan gejolak emosi serta pergulatan batin yang dialami para tokoh.

Kekurangan

Sayangnya, masih terdapat beberapa kesalahan ketik atau typo di beberapa bagian yang dapat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan membaca. Selain itu, pemilihan ukuran font yang terlalu kecil menjadi kelemahan dalam aspek penyajian fisik buku, karena menyebabkan mata lebih cepat lelah, terutama jika membaca dalam waktu yang lama.

Evaluasi

Secara keseluruhan, “Lautan Selat Gibraltar” adalah sebuah novel yang ditulis dengan diksi puitis dan alur yang terjaga dinamisitasnya. Setiap konflik disajikan dengan porsi yang pas, memudahkan pembaca untuk memahami perasaan dan motivasi setiap tokoh. Sampul bukunya yang eye-catching turut menambah nilai plus dan mendorong minat baca.

Meski demikian, adanya kesalahan penulisan dan ukuran huruf yang kurang nyaman menjadi catatan penting untuk perbaikan di edisi selanjutnya. Terlepas dari kekurangan tersebut, novel ini layak dibaca, khususnya oleh kalangan remaja, mengingat kompleksitas tema dan konflik yang diangkat. Novel ini juga layak untuk diedarkan secara luas.


Biodata

WhatsApp Image 2025-02-09 at 22.26.31_5405a851

Nama: Naura Elok Aisyah

No. HP: +6285727900596

Email: nauraelokaisyah@gmail.com

Hobi: Membaca

 




Posting Komentar untuk "Ketika Dua Dunia Bertemu: Mampukah Cinta Menjembatani Lautan Perbedaan?"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.