Mahasiswa FIKOM UC Dorong Kesadaran Etika Digital di Kalangan Siswa MIMI School
Mahasiswa FIKOM UC Dorong Kesadaran Etika Digital di Kalangan Siswa MIMI School
Surabaya, Jumat (28/11/2026) – Perkembangan teknologi digital yang semakin pesat menuntut generasi muda untuk tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki pemahaman etika dalam bermedia sosial. Menjawab tantangan tersebut, empat mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media (FIKOM) Universitas Ciputra Surabaya menyelenggarakan kegiatan pembekalan etika literasi digital bagi siswa MIMI School, Surabaya. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa agar mampu menggunakan media sosial secara bijak, bertanggung jawab, serta menghargai sesama pengguna di ruang digital.
Kegiatan pembekalan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang secara berkelanjutan dilaksanakan oleh mahasiswa FIKOM UC. Melalui kerja sama dengan MIMI School Surabaya, mahasiswa berupaya memberikan kontribusi nyata dalam mendukung pembentukan karakter pelajar di era digital. Tingginya intensitas penggunaan gawai dan media sosial di kalangan siswa menjadi latar belakang utama terselenggaranya kegiatan ini. Edukasi mengenai etika literasi digital dinilai penting untuk membekali siswa agar mampu menyikapi perkembangan teknologi secara kritis dan bertanggung jawab.
Pelatihan ini mengangkat tema “Pandai Beretika dalam Media Sosial di Era Gen Z” dan memuat berbagai materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari pelajar. Salah satu fokus utama yang disampaikan adalah pentingnya menerapkan etika literasi digital dalam setiap aktivitas daring, mulai dari cara berkomunikasi yang santun, menyaring informasi sebelum dibagikan, hingga memahami dampak jangka panjang dari jejak digital. Materi disusun secara kontekstual agar mudah dipahami serta sesuai dengan karakteristik generasi muda yang akrab dengan media sosial.
Untuk menunjang efektivitas penyampaian materi, sesi pembekalan dikemas secara komunikatif melalui presentasi yang dipadukan dengan diskusi interaktif. Pendekatan ini mendorong siswa-siswi untuk berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung. Siswa-siswi turut serta menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, hingga merefleksikan kebiasaan mereka dalam menggunakan media sosial sehari-hari. Dengan metode tersebut, pemahaman mengenai etika literasi digital diharapkan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dapat dipahami dan diterapkan secara nyata dalam kehidupan mereka.
Antusiasme siswa MIMI School terlihat sepanjang rangkaian kegiatan, khususnya pada sesi tanya jawab dan diskusi. Beragam pertanyaan diajukan, mulai dari cara bersikap bijak di media sosial hingga langkah yang dapat dilakukan ketika menghadapi konten negatif. Beberapa siswa juga membagikan pengalaman pribadi yang kemudian dibahas bersama mahasiswa FIKOM UC sebagai bahan pembelajaran bersama. Interaksi ini menciptakan suasana dialog yang terbuka dan mendorong siswa untuk lebih kritis terhadap perilaku digital mereka.
Pihak MIMI School menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan pembekalan tersebut. Menurut pihak sekolah, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa di tengah arus informasi digital yang semakin kompleks. Kegiatan ini dinilai mampu memberikan wawasan tambahan kepada para pelajar sekaligus penguatan nilai-nilai etika dalam penggunaan media sosial di kehidupan sehari - hari.
Melalui kegiatan pembekalan etika literasi digital ini, mahasiswa FIKOM UC berharap siswa-siswi MIMI School dapat memperkuat pemahaman mengenai pentingnya etika dalam bermedia sosial. Dengan bekal tersebut, siswa diharapkan mampu memanfaatkan media sosial secara positif, aman, dan bertanggung jawab, serta turut berperan dalam menciptakan lingkungan digital yang sehat, inklusif, dan beretika bagi seluruh pengguna.
Penulis
Fira Syaharani
FIKOM UC

Posting Komentar untuk " Mahasiswa FIKOM UC Dorong Kesadaran Etika Digital di Kalangan Siswa MIMI School"
Silahkan tinggalkan komentar untuk respon atau pertanyaan, kami akan balas secepat mungkin.