Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Peran Najwa Shihab dalam Melawan Korupsi di Indonesia

Peran Najwa Shihab dalam Melawan Korupsi di Indonesia

Oleh : Resky Rahmatya
Kampus: Universitas Paramadina


Peran Najwa Shihab dalam Melawan Korupsi di Indonesia

Najwa Shihab dikenal sebagai salah satu figur publik dan jurnalis paling vokal di Indonesia dalam menyuarakan isu antikorupsi. Perannya dalam melawan praktik korupsi tidak hanya terbatas pada liputan berita, tetapi juga melalui jurnalisme investigatif yang kritis, edukasi publik, serta pemanfaatan platform digital untuk mendorong kesadaran masyarakat.

Melalui Jalur Jurnalisme dan Media

Kontribusi utama Najwa Shihab dalam isu antikorupsi terwujud melalui program bincang-bincang yang dipandunya, terutama Mata Najwa. Program ini menjadi ruang dialog publik untuk menginterogasi pejabat negara, mengulas kebijakan, serta mengangkat dugaan kasus korupsi secara mendalam dan lugas.

Dalam berbagai episodenya, Najwa kerap melontarkan pertanyaan tajam yang menuntut akuntabilitas para pejabat publik, khususnya terkait lemahnya penegakan hukum dan transparansi pemerintahan. Pendekatan ini dinilai efektif dalam mendorong diskursus publik yang kritis terhadap kekuasaan.

Salah satu contoh konkret dampak liputannya terlihat pada pengungkapan kasus dugaan suap dan pengaturan skor di tubuh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui episode “PSSI Bisa Apa” jilid 1 dan 2. Tayangan tersebut mendapat perhatian luas dan ditindaklanjuti oleh Kepolisian RI dengan membentuk Satuan Tugas Antimafia Bola, yang kemudian menjerat sejumlah pihak terkait.

Selain itu, Najwa juga dikenal konsisten menyuarakan dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terutama ketika muncul berbagai upaya yang dinilai melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Ia bahkan secara terbuka mendesak pengungkapan kasus teror terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan, sebagai bentuk keberpihakan terhadap penegakan hukum yang adil.

Edukasi Publik dan Kampanye Antikorupsi

Najwa Shihab menilai bahwa pemberantasan korupsi tidak dapat hanya mengandalkan aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan keterlibatan aktif masyarakat, khususnya generasi muda. Oleh karena itu, ia secara konsisten melakukan edukasi publik melalui berbagai forum.

Sebagai pembicara di kampus-kampus dan kegiatan literasi di berbagai daerah, Najwa kerap menekankan pentingnya menjaga integritas sejak dini. Ia berulang kali

menyampaikan bahwa kejenuhan publik terhadap isu korupsi justru menjadi ancaman serius, sehingga media memiliki tanggung jawab untuk menyajikan isu tersebut secara relevan dan menarik.

Melalui perusahaan media digital Narasi, Najwa terus menghadirkan program perbincangan, reportase, dan dokumenter yang mengangkat isu integritas, demokrasi, dan antikorupsi. Segmen seperti Catatan Najwa digunakan sebagai medium kritik sosial dan politik dengan narasi yang kuat dan mudah dipahami oleh publik digital.

Pengakuan dari Indonesia Corruption Watch

Atas konsistensi dan rekam jejaknya dalam menyuarakan isu antikorupsi melalui jalur jurnalisme, Najwa Shihab dianugerahi penghargaan Tokoh Publik Antikorupsi 2017 oleh Indonesia Corruption Watch (ICW). Penghargaan tersebut diberikan karena dinilai memiliki kepedulian sosial tinggi, memahami kondisi Indonesia yang saat itu berada dalam situasi darurat korupsi, serta mampu memberikan pengaruh luas kepada masyarakat melalui kerja jurnalistiknya.





Posting Komentar untuk "Peran Najwa Shihab dalam Melawan Korupsi di Indonesia"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke dengan subjek sesuai nama rubrik ke https://wa.me/+6282388859812 klik untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.