Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Wisata Sejarah, Rumah Singgah Sultan Siak di Senapelan

 Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura di Senapelan

(Gambar : Ruang tamu di rumah tuan Kadi Pekanbaru)

   Sebuah objek wisata bersejarah di kota Pekanbaru yang pantas dikunjungi para wisatawan adalah rumah singgah tuan Kadi yang berada di bawah jembatan Siak III di Jalan perdagangan Kelurahan Kampung Bandar Senapelan kota Pekanbaru  Provinsi Riau, Indonesia.

(Gambar : Rumah Singgah Sultan Siak Sri Indrapura, rumah tuan Kadi di Senapelan, Pekanbaru)
 

   Rumah peninggalan bersejarah ini telah ditetapkan sebagai salah satu situs cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya sebagaimana termaktub dalam undang-undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya.   Rumah ini pada awalnya dibangun  oleh H. Nurdin Putih, beliau merupakan mertua dari tuan Kadi H.  Zakaria pada tahun 1985.

(Gambar : Photo Sultan Syarif Kasim II di rumah tuan Kadi)

  Rumah milik tuan Kadi ini merupakan rumah singgah bagi Sultan Siak Sri Indrapura dalam perjalanan beliau ke Senapelan Pekanbaru.  Tuan Kadi itu sendiri bukanlah  nama seseorang melainkan sebuah gelar,  pada masa pemerintahan Sultan Syarif Kasim II,  H.  Zakaria bin Abdul Muthalib dipercaya sebagai ketua kerapatan Syariah Kerajaan Siak Sri Indrapura yang bergelar Qhadi yang bertugas mendampingi Sultan Siak sebagai “Tolan masyarakat terarah pusaka hukum Allah” sebagaimana tertuang dalam Kitab segala pegangan Bab Al-qawa’id yakni sebuah Pranata hukum Kerajaan Siak Sri Indrapura.

(Gambar :  Rumah tuan Kadi pada malam hari)
 

   Model bangunan rumah tuan Kadi ini berbentuk panggung terbuat dari kayu dihiasi dengan warna khas yaitu krem, kuning keemasan, biru dan masih dipertahankan seperti aslinya. Rumah singgah Sultan Siak ini dibangun pada tahun 1928 sebagaimana kita masih bisa kita saksikan saat ini di tangga masuk terbuat dari bata di sebelah kiri berkepala tiang tertera  inskripsi “23:7” dan “1928” di kepala tangga sebelah kanan, inskripsi tersebut menunjukkan pada tarikh pembangunan tangga batu rumah singgah ini yaitu pada tanggal 23 Juli 1928. 

(Gambar : Tangga rumah tuan Kadi Pekanbaru)

 Terdapat ruang tamu dan ruangan besar sebagai tempat berkumpul dengan lantai yang terbuat dari kayu.  Pada dinding ruang tamu terpajang beberapa photo lama tentang hiruk pikuk kegiatan masyarakat di sungai Siak tempo dulu, sebelum adanya jembatan Siak.  Photo hitam putih Sultan Syarif Kasim II juga terpajang di rumah ini.   Ada pula tiga kamar dan ruang loteng untuk penyimpanan barang.  Ruangan di loteng yang disebut bilik digunakan untuk memingit anak perempuan yang hendak segera menikah.   

(Gambar : Taman rumah Tuan Kadi pada malam hari di Pekanbaru)
 

   Juru pemelihara rumah tuan Kadi mengatakan “Rumah ini menjadi tempat persinggahan sultan Abdul Jalil Syarifuddin atau yang dikenal dengan Sultan Syarif Kasim II, ketika beliau melakukan penelusuran ke wilayah pedalaman kerajaan di hulu sungai Siak, sampai ke Petapahan, Tapung.  Jadi, apabila beliau ke Pekanbaru maka singgahlah sejenak di rumah ini, untuk peristirahatan beliau” ungkap beliau kepada Lenggok Media.

(Gambar : Arnita Adam bersama Andre, beliau merupakan juru pemeliharaan rumah tuan Kadi)


Penulis : Arnita Adam

(Novelis, Jurnalis dan Traveller)



Posting Komentar untuk "Wisata Sejarah, Rumah Singgah Sultan Siak di Senapelan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.