MERIAHNYA AGUSTUS, DI DAYO PENUH CINTA

“AGUSTUS PENUH CINTA DI DAYO”

 

        Dayo, Rokan Hulu-Bulan Agustus di setiap tahunnya selalu jadi bulan yang meriah di Indonesia karena seluruh warga di berbagai penjuru Indonesia sangat antusias untuk menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Bukan hanya menghias dan mendekorasi kampung dan tempat tinggal dengan berbagai pernak-pernik dan atribut khas 17-an, di beberapa daerah juga biasanya sering diselenggarakan tradisi lainnya yang membuat perayaan semakin meriah, salah satunya desa yang berada di kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu yang bernama Desa Dayo. Rangkaian kegiatan yang di taja oleh pemerintah Desa Dayo dan segenap panitia menyelenggarakan acara tersebut dengan tema yang diangkat "Semua Tentang Cinta" berhasil membuat warga Dayo ikut berpartisipasi aktif dalam sejumlah lomba yang diadakan selama sebulan penuh. Adapun lomba yang diadakan yaitu lomba karaoke, karnaval antar RW dengan tema Bhineka Tunggal Ika, sepak bola, lomba senam, lomba fashion show, lomba garnish, jalan santai, lomba fardhu kifayah dan ada kegiatan lain diluar lomba yaitu upacara bendera, donor darah dan sunat massal .

Tepat pada hari Kamis tanggal 17 Agustus 2023 saat itu hujan turun di desa Dayo, namun tidak mematahkan semangat warga Dayo mengikuti Upacara Bendera. Inspektur Upacara (Kepala Desa Dayo H.Marjono,S.IP), Petugas pengibar bendera (Siswa/i SMA N 2 Tandun), Drum Band (Siswa/i SMA N 2 Tandun), Komandan Upacara (Reno), Master of Ceremony (Verawati,S.Pd), Paduan suara (Siswa/I SMP N 2 Tandun) dan warga Dayo mengikuti upacara dengan khidmat. Setelah upacara, ada berbagai penampilan dari beberapa siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Pondok Pesantren Babussalam yang berada di lingkungan Desa Dayo yang sangat memukau perhatian penonton, mereka tak patah semangat dan tetap memberikan penampilan terbaiknya walupun hujan mengguyur acara tersebut. Upacara dan penampilan dari Siswa/i yang patut kita apresiasi, serta guru pendamping yang tak  lelah membimbing dan mengajari. Setelah upacara selesai dilanjutkan penampilan senam dari group RW dan Dasawisma di lingkungan desa Dayo tak kalah juga pemerintah Desa menampilkan Senam Kreasi yang cukup menghebohkan dan menghibur warga Dayo. Banyak lagi rangkaian lomba yang menarik, bulan itu menjadi bulan tersibuk bagi ibu-ibu Dasawisma karena harus berlatih untuk penampilan terbaik mewakili RW nya. Tujuannya sama adalah demi Dayo dan demi meriahnya acaranya desa kita. Ada lomba yang membawa emosi dan perasaan bagi warga dan peserta lombanya salah satunya yaitu tournament sepak bola antar RW untuk merebutkan piala bergilir. Para tim dan Official sepak bola  menyiapkan strategi bagaimana agar tim nya masuk ke babak final. Lomba fashion show dengan tema bahan daur ulang juga sangat memukau warga Dayo berbagai kreasi dari group Dasawisma dari bahan plastik, karung kentang, koran dan banyak lagi bahan bahan bekas yang didaur ulang menjadi gaun yang sangat cantik.

Pada malam tanggal 17 Agustus 2023 Kepala Desa Dayo bapak H.Marjono, S.IP membacakan sebuah puisi mengenai Cinta Akan Dayo. Beliau juga menyampaikan harapan dan pesan kepada warga  Dayo untuk tetap menjaga kekompakan, kemerdekaan bukan tanda untuk berhenti berjuang,tapi tanda untuk berjuang lebih keras. Beliau juga menyebutkan bahwa :

“Kita tak berjuang, kita tak berperang

Kita hanya mengisi, kita hanya generasi

Dirgahayu Negeriku, jayalah Indonesiaku

Majulah Desaku, Dayo Tercinta”

Pada malam penutupan seluruh warga Dayo menghadiri acara makan bersama, potong tumpeng dan doa bersama untuk rasa Syukur kita kepada Allah SWT atas limpahan rezeki dan kesehatan. Selain itu kata tumpeng memiliki filosofi makna "yen metu kudu mempeng". Arti dari ungkapan ini adalah ketika keluar rumah atau mengerjakan sesuatu harus bersungguh-sungguh dan bersemangat. Pada acara ini juga hadir Ketua Karang Taruna Tito Yudistiro, M.Si beliau juga menyampaikan pesan  semoga warga Dayo tetap menjaga kerukunan demi terciptanya Desa yang harmonis .

 

PENULIS

Resva Nur Amami, lahir dan dibesarkan di Dayo, 12 Oktober 1995. Bekerja di salah satu kampus swasta yang berada di Kabupaten Rokan Hulu yang bernama  Universitas Rokania. Salah satu  anggota Karang Taruna Bina Sejahtera Desa Dayo. Anggota Dasawisma Lili RW 02 dan merupakan pemudi aktif di RW 02.

 

 

 

 GALERI FOTO