Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Rahasia Berwirausaha, Omset Mencapai 40 Juta/bulan

 Mantan Karyawan Bank Sukses Jadi Enterpreneur

  Saat ini banyak orang mulai memilih dunia usaha daripada menjadi karyawan di suatu kantor atau perusahaan. Banyak kita lihat belakangan ini lulusan sarjana yang memilih untuk mendirikan usaha. Kesuksesan finansial dari hasil usaha mereka sendiri mendorong orang lain untuk mulai membuka usaha mereka. Kisah sukses para pengusaha yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku untuk meraih kesuksesan, bisa menjadi inspirasi bagi kamu yang ingin bergerak menjadi seorang pengusaha. Kehadiran tanggal muda tentunya menjadi tanggal yang dinanti-nanti oleh mereka yang bekerja di sebuah perusahaan ataupun kantor, namun tidak bagi seorang pengusaha. Di Indonesia saat ini,  UMKM menjadi pilar penting dalam memajukan dan membangkitkan perekonomian rakyat. UMKM merupakan sektor perekonomian yang saat ini mulai mendapatkan perhatian masyarakat.  Di masa pandemi, UMKM di tanah air masih mampu bertahan. Dampak lain dari pandemi saat ini ialah mendorong masyarakat dari pola konsumtif  barang yang ofline menjadi online. UMKM dianggap memiliki peranan penting untuk menstabilkan kondisi ekonomi. UMKM juga membantu memperluas penyerapan dan kesempatan kerja serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

  Termasuk salah satu diantaranya UMKM yang dimiliki oleh Bang Ardi, putra kelahiran Lubuk Bendahara pada tanggal 27 Juni 1983 dengan nama lengkap Mastiardi ini lebih dikenal dengan nama pena atau nama udara dengan sebutan Ardi Masti, beliau lulusan Sarjana Arsitek di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 2006, Pernah bekerja sebagai konsultan perencanaan di PT. Karya Abadi Pekanbaru dan PD. BPR ROKAN HULU pasir pengaraian selama 12 tahun. Ia memilih resign meninggalkan gaji dan posisi strategis di sebuah Bank milik daerah kemudian memilih terjun ke dunia UMKM dan aktif di berbagai komunitas diantaranya: Pegiat Literasi Rokan Hulu, Forum Taman Bacaan Masyarakat Rokan Hulu. “Saya pernah bekerja di salah satu Bank milik daerah dengan jabatan sebagai kepala bagian pengkreditan dengan gaji 8 juta setiap bulannya” tuturnya.

  Selanjutnya beliau mengaku memilih resign, karena ia ingin maksimal dalam berwirausaha dan ingin membeli waktu. Menurutnya, sebagai seorang pengusaha kita tidak terikat oleh waktu sehingga kita yang menentukan sendiri waktu tersebut.  

  Saat ini Ardi Masti memiliki counter pribadi sebanyak 3 cabang yang ada di Ujungbatu dan Lubuk Bendahara, jaringan mitra pulsa sudah mencapai 1000 jaringan yang tersebar di Rokan Hulu dan Kampar, 200 outlet, dan  sablon kaos yang terletak di Pekanbaru. Omzet yang ia dapat pun tak main-main, Ardi Masti mengaku bisa meraup keuntungan sebesar 40 juta setiap bulannya dari usaha yang ia jalankan . 

    Sejak tahun 2017 ia mendirikan komunitas UMKM di bawah bendera Sakti Network (SN) bersama sahabatnya Herika Haris. Adapun karir singkatnya diantaranya: Pendiri OCKA FC Yogyakarta 2003, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IRY) Komisariat Kampar (2003-2004), Ketua Dewan Pimpinan Cabang Kesatuan Niaga Celuler Indonesia (DPC KNCI) Rokan Hulu (2018-sekarang), Ketua Majelis Ekonomi Muhammadiyah Ujungbatu (2021-sekarang), Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Ujungbatu (2021--Sekarang), Tim Arsitek Studio Perencanaan A3 Desain Arsitektur, Founder dan Pengelola Klinik UMKM SN dan komunitas Sakti Network.

   Selain sebagai mantan karyawan Bank, Arsitek Enterpreneur, Ardi Masti juga seorang Pegiat Literasi. Ia merupakan salah satu pengurus FTBM  di Rokan Hulu, ini dibuktikan dengan adanya pojok baca di Klinik UMKM SN yang ia kelola saat ini. Bukti lain, dari laman   facebooknya kita sering mendapatkan postingan-postingan Ardi Masti berupa catatan -catatan singkat  yang ditulis langsung olehnya dengan bahasa yang sangat sederhana tapi dapat menarik pembaca untuk menyantap tulisannya hingga habis. Berikut salah satu catatan liburannya bersama keluarga beberapa tahun lalu yang ia tulis di laman Facebook “Ardi Masti” yaitu :

 

“Senja di Mandeh”

Kemarin sore, kami menghabiskan petang di salah satu pantai kawasan mandeh. Melihat matahari terbenam. 

Menunggunya sejak ia mulai merunduk di ufuk barat, sambil membiarkan anak-anak bermain pasir yang ombaknya tidak terlalu besar dan pas untuk mereka.

Tentu tidak seindah senja di Kaimana yang pernah diposting presiden Jokowi ketika menyaksikan matahari terbenam di laut Arafuru, karena di sini tidak ada anjungan dan hanya ada bangku kayu dengan ketinggian setengah meter.

Setelah matahari lenyap kami meninggalkan pantai dan sempat menyaksikan nelayan menjaring ikan teri dengan jaring.”Wah, ini teri yang saya suka , apalagi digoreng dengan tahu dan pete”. Ungkap saya dalam hati.

Disepanjang jalan dari mandeh sampai ke Teluk Bayur saya terus mengamati kalau ada yang menjualnya di pinggir jalan. Harapan pupus, dengan sedikit rasa kecewa. Terobati ketika melihat keindahan Teluk Bayur di malam hari menuju kota Padang. Lampu-lampu dermaga dan kapal di pelabuhan terlihat seperti ribuan lampu colok di pinggir danau. 

Setelah makan malam di Pantai Padang (Taplau) kami memutuskan meneruskan perjalanan       dan memilih menginap  di kota Padang Panjang, untuk memperdekat jarak dengan beberapa objek wisata yang akan dikunjungi di sini sebelum siang. 

Chek-in hampir tengah malam, hujan terus turun di sepanjang jalan termasuk ketika melintasi Lembah Anai yang terjal. Jalanan licin,  dan mesti hati-hati.

Setelah menyelesaikan   semua administrasi. Petugas hotel menunukkan papan informasi untuk memberitahukan saya password wifi lantai 2 yang juga memuat informasi lainnya. Lalu saya foto dan lanjut memikul tual-tual barang bawaan. Sambil terus mencari arti. Ini WIE , waktu Indonesia bagian mana ya?

Padang Panjang, 22-11-2019


 Nah, bagi kamu yang ingin berwirausaha bisa belajar nih dengan Bang Ardi Masti, saat ini beliau membuka Klinik UMKM SN yang terletak di Durian Sebatang Desa Suka Damai. Yuk, bagi kamu yang memiliki permasalahan dalam berwirausaha boleh kunjungi klinik UMKM SN. Tidak usah khawatir, kamu tidak perlu sungkan untuk datang di Klinik UMKM SN tersebut, bimbingan Klinik UMKM SN ini diberikan secara gratis plus secangkir kopi istimewa yang ia seduh sendiri untuk para tamunya. (Linda)

Baca juga https://www.lenggokmedia.com/2021/11/grand-opening-klinik-umkn-sn.html?m=1

Profil Klinik UMKM SN di https://www.lenggokmedia.com/2021/11/klinik-umkm-sn.html?m=1







Posting Komentar untuk "Rahasia Berwirausaha, Omset Mencapai 40 Juta/bulan"

Kami menerima Kiriman Tulisan dari pembaca, Kirim naskah ke email redaksi lenggokmedia@gmail.com dengan subjek sesuai nama rubrik atau Klik link https://wa.me/+6282388859812 untuk langsung terhubung ke Whatsapp Kami.